Hallo teman-teman semuanya, balik lagi dengan admin disini. Kita akan bahas tentang perbedaan UEFI dan BIOS. Pertanyaannya apakah perbedaan antara UEFI dan BIOS??? Secara umum keduanya memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai penghubung informasi antara hardware, firmware, dan software. Atau lebih mudahnya baik UEFI maupun BIOS adalah sebuah fungsi yang bertugas pertama kali mengecek kondisi hardware saat Komputer atau Laptop menyala hingga sampai ke mode desktop. UEFI dan BIOS  juga berfungsi sebagai penerjemah antara sistem operasi dan firmware komputer. UEFI hadir untuk menggantikan BIOS dengan membawa fitur dan tampilan yang baru yang tidak bisa lagi diimplementasikan atau dijalankan pada BIOS. Dengan datangnya UEFI ini maka 2 sampai  6 tahun ke depan BIOS mungkin sudah tidak bisa dijumpai lagi, Meskipun antara UEFI dan BIOS memiliki fungsi yang sama. Namun keduanya memiliki perbedaan dari segi fitur, kapasitas, performa dan keamanan. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan fitur-fitur terbaru, maka fungsi BIOS tidak bisa lagi mengikuti perkembangan yang ada. Oleh karena itu hadirlah UEFI sebagai pengganti BIOS dengan fitur, tampilan dan kemampuan yang bisa mendukung perkembangan teknologi pada saat ini.

Berikut kelebihan UEFI dibanding dengan BIOS :

a. UEFI  mendukung kapasitas penyimpanan harddisk lebih dari 2 TB, sedangkan BIOS maksimal kapasitas penyimpanan harddisk hanya 2 TB. Dengan kebutuhan penyimpanan data yang terus meningkat, maka fungsi BIOS tidak lagi memenuhi kebutuhan kapasitas yang saat ini semakin meningkat.
BIOS menggunakan Master Boot Record (MBR) untuk menyimpan informasi mengenai data hard drive sementara UEFI menggunakan tabel partisi GUID (GPT). Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa MBR menggunakan entri 32-bit dalam tabel yang membatasi partisi fisik total hanya 4. Setiap partisi hanya bisa maksimal 2TB dalam ukuran, sementara GPT menggunakan entri 64-bit dalam tabel yang mana secara dramatis memperluas dukungan untuk kemungkinan ukuran hard drive. (Lebih lanjut tentang perbedaan antara MBR dan GPT).

Selain itu fitur baru dan perangkat tambahan yang tidak dapat dilaksanakan melalui BIOS

b. Tampilan UEFI lebih menarik dan bagus dari pada tampilan BIOS. Selain itu saat menggunakan mode UEFI sudah bisa menggunakan mouse, touchpad dan taouchscreen untuk navigasinya.

Berikut ini contoh tampilan BIOS


Dan berikut ini contoh tampilan UEFI

Ada beberapa manfaat lain UEFI bila dibandingkan dengan BIOS, tetapi tentunya tidak didukung oleh setiap komputer atau hardware. Manfaat terbesar dari UEFI adalah bahwa hal itu dapat bekerja bersama BIOS. Karena memang masih banyak motherboard pendukung UEFI yang masih memberikan dukungan untuk BIOS pada motherboardnya. Bisa disebut juga BIOS yang berjalan pada UEFI. BIOS sendiri dapat digunakan dalam perangkat yang tidak memerlukan penyimpanan yang besar atau memprioritaskan keamanan. Kita bisa saja masih menggunakan BIOS pada saat ini, tapi lebih direkomendasikan untuk beralih ke UEFI, karena untuk waktu kedepan BIOS tidak lagi berkembang.

Baca juga: Cara Convert MBR ke GPT atau Sebaliknya