-->

Konfigurasi Routing Static Mikrotik

Posted by Admin

   Assalamuallaikum Wr, Wb. Salam Itns, pada kesemapatan yang cerah ini saya ingin berbagi tentang Konfigurasi Routing Static Mikrotik. Sebelum memulainya kita harus mengerti dahulu apa itu routing. Routing adalah sebuah mekanisme yang memungkinkan sebuah jaringan dapat berkumunikasi dengan jaringan lain yang berbeda network. Singkat saja tidak perlu panjang lebar, berikut topologi yang akan kita praktikan.


1. Berikut konfigurasi dasar R1

[admin@MikroTik] > system identity set name=R1
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.1/30 interface=ether2
[admin@R1] > ip address add address=192.168.1.1/24 interface=ether1
[admin@R1] > ip dhcp-server setup


2. Selanjutnya konfigurasi dasar R2

[admin@MikroTik] > system identity set name=R2
[admin@R1] > ip address add address=10.10.10.2/30 interface=ether2
[admin@R1] > ip address add address=192.168.2.1/24 interface=ether1
[admin@R1] > ip dhcp-server setup


3. Setelah selesai melalukaku konfigurasi dasar pada R1 dan R2 selanjutnya kita perhatikan tabel routing pada R1.


4. Perhatikan saat ini R1 memiliki tabel routing dengan entry route 10.10.10.0/30 dan 192.168.1.0/24. Kedua network tersebut adalah network dari ip address yang ada di interfaces R1. Kedua route ini ditambahkan secara otomatis saat kita mengkonfigurasi ip address di R1. Selanjutnya perhatikan bahwa belum ada network 192.168.2.0 ( ip address PC2) di dalam tabel routing R1. Hal ini menunjukan bahwa R1 masih belum tahu jalan menuju PC2, sehingga jika PC1 ingin berkomunikasi ke PC2 maka PC1 akan gagal melakukan komunikasi dengan PC2.
Langsung saja kita tambahkan route menuju network 192.168.2.0/24 ke tabel R1


[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.2.0/24 gateway=10.10.10.2
[admin@R1] > ip route print


5. Setelah menambahkan route menuju 192.168.2.0/24 dengan gateway 10.10.10.2 ke tabel routing R1 maka parameter gateway adalah ip address dari R2. Selanjutnya konfigurasi R2


[admin@R1] > ip route add dst-address=192.168.1.0/24 gateway=10.10.10.1
[admin@R1] > ip route print


6. Selanjutnya lakukan pengujian dan ingat kita menggunakan ip address dhcp di Client jadi secara otomatis Client akan mendapatkan ip address. Kalau sudah lakukan test ping dari PC2 ke PC1 jika hasilnya seperti gambar di bawah maka konfigurasi telah berhasil.


Cukup sekian dulu pembahasan selanjutnya Next Post.
Lebih dan kurang mohon maaf.
Wasalamuallaikum Wr, Wb.

No comments:

Post a Comment